SMPI Nazhatut Tholibin menggelar ujian praktik untuk mata pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan (SBK) bagi siswa kelas 9. Kegiatan ini berlangsung di ruang kelas 9 dan diikuti oleh 17 siswa yang antusias mengikuti setiap tahapan proses pembuatan kerajinan pada Selasa (06/05/2025) kemarin.
Dalam praktik ini, para siswa diberi tugas membuat krajina atau kerajinan berbentuk bunga yang terbuat dari barang-barang bekas. Kegiatan ini bertujuan sebagai salah satu syarat kelulusan serta melatih kreativitas siswa dalam memanfaatkan bahan daur ulang menjadi karya seni yang bernilai.
"Ujian praktik ini berjalan sesuai rencana. Semua siswa berhasil menyelesaikan karya mereka dengan baik," ujar Agus A. Tijani, S.Pd.
Selaku guru SBK. Ia menambahkan bahwa meskipun ada beberapa siswa yang sempat kebingungan dalam proses pembuatan, secara keseluruhan kegiatan berlangsung lancar.
Agus berharap, melalui kegiatan ini, siswa dapat mengembangkan kreativitas mereka dan menjadikan keterampilan ini sebagai bekal di masa depan.
"Kami ingin anak-anak tidak hanya sekadar lulus, tapi juga memiliki kemampuan kreatif yang bisa membuka peluang usaha dan lapangan pekerjaan," ungkapnya.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa pembelajaran tidak hanya berlangsung secara teori, namun juga melalui praktik langsung yang memberi pengalaman berharga bagi para siswa.